Hari libur pekan pertama bulan Agustus, kami mengunjungi Kuntum Nurseries Farm Field yang lokasinya berada di :
Jl. Raya Tajur No. 291, Bogor 16145
Jawa Barat, Indonesia.
Perpaduan antara peternakan, perikanan, perkebunan dan pertanian berbasis organik, membuat Kuntum Nurseries Farm Field cocok sebagai objek agrowisata, tempat wisata sambil belajar.
Berikut akan kami sampaikan pengalaman kami mengunjungi agrowisata ini. Semoga menjadi inspirasi liburan bagi yang membaca.
Tidak sulit menemukan lokasi Kuntum Farmfield, dari arah Jakarta kami keluar dari Tol Bogor, setelah itu belok kiri menuju Jalan Pajajaran dan Jalan Raya Tajur. Nah, saat menyusuri Jalan Raya Tajur, kami menemui Plang Besar bergambar bunga yang bertuliskan “KUNTUM” di sebelah kiri. Tepat di bawah Plang tersebut, kami langsung belok kiri memasuki areal parkir Kuntum Farmfield yang terbilang luaaas..tidak ada plang pintu masuk parkir, itu tuuh yang harus ngambil kartu parkiran dulu…
Memasuki lobi utama Kuntum Farmfield yang luas, di sana kita akan menemukan kantin, pos penjualan tiket, tanaman hias (yang dijual), yang kesemuanya dikelilingi dengan kolam ikan yang penuh dengan ikan (ya iyaa lhaa masa penuh dengan kucing..). Tidak ada AC, namun udaranya terbilang sejuk, karena settingan ruangannya yang terbuka dan atap langit-langit yang tinggi itu terbuat dari kayu.
Sebelum masuk ke dalam Kuntum Farmfieldnya, kami sekeluarga mampir dulu ke kantin untuk makan siang. Harganya lumayan sih, untuk ayam lalapan plus nasi itu dihargai 30rb, nasi bento dihargai 40rb. Selain beli di kantin, kami juga bawa makanan dan minuman sendiri. Di sana diperbolehkan membawa makanan dan minuman sendiri, juga bebas gelepokan dimana saja, bisa duduk di kursi, bisa juga duduk di bawah sambil ngeliatin ikan-ikan di kolam, sambil nyuapin anak-anak juga bagi yang membawa anak 😉
Setelah satu jam untuk makan siang, leyeh-leyeh dan foto-foto di sekitaran kolam ikan, akhirnya kami masuk ke dalam Kuntum Farmfield. Tentu saja, mampir dulu ke pos tiket untuk membeli Tiket. Per tanggal 6 Agustus 2016, harga tiket per orang Rp. 40.000. Untuk anak, sampai dengan umur 2 tahun digratiskan.
Dengan menunjukkan tiket ke penjaga gebang, kami memasuki ruangan yang disana terletak banyak caping (topi petani). Tidak dipaksakan sih untuk memakainya, tapi caping ini sungguh berguna untuk menutupi diri dari teriknya matahari. Selain itu lucu juga kali klo kita dan anak-anak pake Caping, hehe.
Setelah masuk, di samping kiri ada perkebunan organik, karena udah kadung excited sama hewan-hewan, kita lewatin aja deh tuh perkebunan…langsung cuss ke kandang kambing…woaaa banyak kandang kambing. Kandangnya rapih lhoo..baunya juga ga terlalu bau macam di penjualan hewan qurban. Sepertinya memang dijaga ketat untuk soal kebersihan, namanya juga Kuntum Nurseries yak. Kambing-kambing tadi ditempatkan sesuai umurnya. Ada kandang khusus bayik kambing, ada kambing remaja dan kambing dewasa *tsailah. Selain kandangnya yang bersih, kambingnya juga bersih, pada kinclong, jadi anak-anak ga kebauan dan ga takut juga untuk nyentuh.
Dekat dari kandang kambing, juga ada kandang domba dan sapi. Nasib kandang dan hewannya ga jauh berbeda dengan kambing. Untuk sapi, ya kita musti ngeliat juga sih kotorannya…tapi ya tadi…masih lumayan lah diliat dan dinikmati. Ga kayak Sapi-sapi di penjualan qurban ^_^. Hewan-hewan ini dapat kita berikan makanan dan susu dengan tangan sendiri. Makanan dan susu sudah disediakan oleh pihak Kuntum Farmfieldnya. Namun untuk mendapatkannya perlu mengeluarkan uang dari harga Rp 5000 – Rp 10.000.
Selain hewan ternak, di sana juga ada kandang hewan-hewan pengerat..ada kelinci, marmut, dan landak. Untuk kelinci dan marmut, di lepas di kandang yang lebih luas, jadi bebas untuk dipegang dan diberi makan oleh pengunjung…
Lebih dalam menyusuri Farmfield, kita akan menemukan peternakan hewan unggas. Ada kandang Bebek, Ayam, dan angsa. Anak-anak seneng banget. Ga rugi punya buku busa hewan-hewan peliharaan, karena sering baca buku ini, anak-anak udah bisa nebak, ini itu hewan apa aja..sekaligus memastikan ciri-ciri hewan yang ada di buku, sama dengan hewan yang mereka lihat di sini. Jadi menambah imanjinasinya ketika melihat langsung.
*iya iya itu promosi, hihi
Menyusuri lebih dalam lagi, akan kita temui pendopo, musholla, kolam-kolam ikan yang bisa digunakan sarana bermain untuk anak. Bermain tangkap ikan dan tangkap bebek. Tempatnya luaaaaas, asri dan adeeem…(klo udah sore yaa..klo siang mah tetep panaas :D). Semakin menyusuri ke dalam akan terlihat pertanian yang luasss, ada tanaman sayur mayur..buah, umbi..
Diujung, sambil melewati pertanian, ada sebuah arena berkuda. Ada beberapa kuda di sana berserta kandangnya. Dengan harga tiket Rp 30.000, kita bisa mengelilingi area kuda dengan kuda dan pendampingnya. Setelah menikmati menunggang kuda, kami memutuskan untuk istirahat dan sholat sebelum naik lagi ke atas dan pulaang…Alhamdulillaaah..saya pribadi sangat menikmati agrowisata ini, pun begitu dengan suami, anak-anak dan nenek-neneknya. Dengan harga yang terjangkau, kita bisa mengajak anak-anak mengenal hewan (peternakan), perkebunan dan pertanian.
Deraisa 