Manfaat Membacakan Buku kepada BALITA

image_1

Menurut Dra. Nina Armando, M.Si., pengajar di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia, ada beberapa manfaat yang dapat dipetik melalui aktivitas membacakan cerita ke balita, antara lain:

1. Ada nilai-nilai yang dapat disampaikan kepada bayi.

Manfaat membacakan cerita yang pertama, melalui cerita, nilai-nilai positif dapat tersampaikan. Bayi akan merekam pesan moral dari sebuah cerita dan kelak bisa menjadi filternya saat berperilaku. Contoh, cerita si kancil dan buaya; si cerdik kancil berhasil mengelabui buaya yang semula akan memangsanya. Pesan yang ditekankan dalam cerita itu adalah meski sudah terjepit dalam posisi yang bahaya, kancil tetap memiliki banyak akal. Agar terekam dengan baik dalam memori bayi, cerita itu dapat dituturkan berulang kali padanya, menjelang tidur malam, misal. Jangan takut bayi akan merasa bosan karena dibacakan cerita yang itu-itu saja; bayi justru belajar banyak dari pengulangan.

2. Mengembangkan keterampilan bahasa.

Sedangkan manfaat membacakan cerita yang kedua, saat dibacakan cerita, secara tak langsung bayi mempelajari perbendaharaan kata dan intonasi suara. Meski awalnya belum bisa mengikuti cerita atau dialog, secara bertahap bayi akan belajar mengembangkan imajinasinya, menghubungkan antara gambar, peristiwa, tindakan, dan objek dengan kata-kata yang digunakan untuk mendeskripsikannya. Bayi juga akan belajar tentang suatu objek, warna, angka, dan bentuk suatu benda.

3. Menumbuhkan kelekatan dengan ayah/ibu.

Ketika membacakan cerita, biasanya kita lakukan sambil memangku dan memeluk bayi. Posisi bercerita seperti ini dapat menjalin kelekatan antara orangtua dan anak. Kelekatan ini menimbulkan rasa aman dan nyaman pada bayi dan kelak akan menjadi modal untuknya tumbuh menjadi anak yang percaya diri.
.
4. Mengembangkan keterampilan motoriknya.

Desain buku-buku khusus bayi yang umumnya dibuat se-imut mungkin—dilengkapi gambar-gambar dengan warna menyala bahkan ada yang disertai dengan bunyi-bunyian—akan mendorong keingintahuan bayi untuk meraih lalu menggenggam buku tersebut. Ini secara tak langsung akan membuat buku menjadi media stimulus motorik halusnya. Agar lebih aman pilih buku-buku khusus untuk bayi karena umumnya buku tersebut lebih tebal sehingga tidak mudah sobek dan tidak memiliki sudut runcing yang dapat melukai bayi. Inilah manfaat membacakan cerita lain yang mengagumkan.
.
5. Memberikan pengetahuan baru.

Berbagai gambar dan jalinan cerita dalam buku memberikan informasi baru bagi bayi. Meski belum pernah melihat secara langsung, ia menjadi tahu seperti apa itu pohon beringin, tahu bentuk buah pulm, dan bagaimana “gondrongnya” rambut si raja hutan, singa.

6. Memaksimalkan kecerdasan bayi.

Untuk menerima, menangkap, memahami dan menyimpan informasi-informasi dari cerita yang disampaikan dalam memori, otak anak harus bekerja lebih aktif. Stimulasi ini akan membuat simpul-simpul saraf di otak kian banyak tersambung sehingga kecerdasan bayi berkembang dengan baik. Manfaat membacakan cerita: Bayi jadi lebih pintar.
.
7. Menanamkan cinta buku.

Membacakan cerita berarti telah mengenalkan sebuah benda bernama buku kepada sang buah hati. Pengenalan ini tak mustahil akan memunculkan kecintaannya terhadap buku, dan selanjutnya menumbuhkan keinginannya untuk bisa membaca dan menulis. Inilah manfaat membacakan cerita yang lain.

Selamat membacakan cerita…!